Apakah Anda sedang mencari tahu cara membuat website sendiri?
Atau ingin belajar cara yang cepat dan praktis untuk membuat website pertama Anda?
Masih bingung harus mulai dari mana?
Artikel ini akan membantu Anda mengetahui cara membuat website Anda sendiri secara praktis dan mudah. Artikel ini juga akan menjelaskan bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk membangun sebuah website, definisi, istilah-istilah yang perlu anda ketahui, serta hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam membuat dan mengelola website.
Langkah 1: Menentukan Tujuan Website Anda
Langkah pertama dan paling menantang dalam membuat sebuah website adalah menentukan tujuan website yang akan Anda bangun.
Tanyakan pada diri Anda: Apa tujuan dari website ini? Apakah untuk berbagi hobi, mempromosikan bisnis, atau untuk tujuan pendidikan, atau tujuan lainnya?
Tujuan ini akan membantu Anda dalam menentukan domain, desain, serta konten website Anda.
Langkah 2: Memilih Website Builder
Apa itu website builder?
Website Builder adalah sebuah aplikasi atau platform yang memungkinkan seseorang untuk membuat dan mengelola situs web tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis tentang pemrograman atau desain web.
Website builder ini bisa juga Anda analogi-kan sebagai tempat Anda merancang, menyusun, serta mengisi “bahan-bahan bangunan dan furniture” untuk website Anda.
Platform ini sangat berguna bagi mereka yang ingin membuat website untuk tujuan bisnis atau pribadi, tetapi tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknis yang cukup untuk melakukannya sendiri.
Ada banyak platform yang bisa membantu Anda membuat website, seperti WordPress, Wix, atau Squarespace. Pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Namun yang paling banyak digunakan dan memiliki paling banyak support adalah WordPress.
Langkah 3: Memilih Nama Domain
Apa itu domain?
Nama domain adalah alamat website Anda di internet. Karena itu sangatlah penting Anda memilih nama domain yang sesuai dengan tujuan dan mencerminkan isi dari website Anda.
Apa tips dalam memilih nama domain?
Berikut tips yang bisa Anda pakai dalam memilih nama domain untuk website Anda:
- Berkesan
- Singkat
- Ekstensi domain yang tepat
- Mudah di-eja
- Deskriptif
- Tidak menggunakan simbol
- Gunakan nama pribadi atau kata kunci ter-target
- Gabungkan nama merek atau nama perusahaan dengan jenis usaha yang dijalani
Mengapa penting memilih nama domain yang tepat?
Domain dan hosting yang tepat akan memberikan dampak signifikan bagi bisnis Anda:
- Branding yang Kuat: Pemilihan nama domain yang tepat akan meningkatkan pengenalan audiens tentang website maupun brand/bisnis Anda.
- SEO Friendly: Domain yang relevan dan host yang cepat mendukung optimasi mesin pencari yang sangat penting dalam rangka publikasi/sosialisasi website Anda.
Di mana tempat untuk membeli nama domain?
Setelah menentukan nama domain yang tepat untuk website Anda, selanjutnya Anda bisa membeli nama domain pilihan Anda di domain provider atau penyedia domain.
Ada beberapa penyedia domain di Indonesia yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan domain pilihan Anda, di antaranya:
Langkah 4: Mengatur Host
Host adalah “tanah” dimana website Anda didirikan. Host juga adalah tempat menyimpan seluruh data website Anda. Jadi jika domain adalah alamat website Anda, host adalah lokasinya.
Tips memilih host
Umumnya penyedia nama domain juga menyediakan layanan host. Namun demikian ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih layanan host, diantaranya:
1. Ukuran website
Seberapa besar ukuran website Anda akan menentukan besaran space (ruang) host yang Anda perlukan. Jika website Anda adalah website baru, maka kapasitas host yang diperlukan tidak sebesar website yang sudah lama/berumur.
2. Jenis website yang akan Anda bangun
Sebagai gambaran, jika Anda hendak membuat toko online, tentunya akan sedikit berbeda ketika Anda membuat website profil pribadi, karena toko online membutuhkan space yang lebih besar untuk menampung gambar-gambar produk yang banyak. Jadi pastikan website seperti apa yang ingin Anda buat.
3. Lokasi server
Siapa target audiens/pembaca/pengunjung website Anda? Apakah pengunjung lokal atau luar negeri? Mungkin Anda perlu tahu, lokasi server yang ditawarkan oleh para penyedia hosting amat beragam, antara lain:
- Hosting IIX = lokasi server di Indonesia
- Hosting USA = lokasi server di USA
- Hosting SG = lokasi server di Singapore
- Hosting EU = lokasi server di Eropa
Idealnya, semakin dekat lokasi server dengan pengunjung atau pembaca website, maka kecepatan proses load website akan lebih cepat bagi pihak pengunjung.
Meskipun begitu, kecepatan server tidak hanya dipengaruhi oleh lokasi tetapi juga faktor lain seperti spesifikasi hardware server. Oleh karena itu perhatikan juga spesifikasi server yang ditawarkan oleh layanan web hosting tersebut.
4. Jangan terjebak dengan istilah unlimited
Jika Anda sering melihat berbagai paket host, tentunya akan sering menemui istilah “Unlimited Bandwidth” atau “Unlimited Space”. Tunggu, jangan terkecoh oleh istilah ini! Karena pada dasarnya semua resource/sumber daya host memiliki batasan; termasuk kapasitas bandwidth dan space host.
Jadi yang dimaksud unlimited di sini adalah Anda berhak menggunakan fasilitas space atau bandwidth secara unlimited hingga batas/limit sesuai spesifikasi hardware server dan sesuai kebijakan masing-masing penyedia host.
Jenis-jenis Host Website
Selanjutnya Anda juga bisa memilih host yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Ada beberapa jenis hosting yang saat ini umum tersedia, yaitu: shared host, virtual private server (VPS), dedicated host, dan cloud host.
1. Shared Host
Di dalam shared host, website Anda di-host bersama-sama dengan website lain di server yang sama. Karena itu umumnya shared host adalah pilihan host yang paling murah dan cocok untuk website baru dengan jumlah audiens yang masih rendah.
2. VPS (Virtual Private Server)
Host jenis ini mirip dengan shared host, tetapi Anda mendapatkan lebih banyak kontrol dan kemampuan untuk menyesuaikan server. VPS biasanya lebih mahal daripada shared host, tetapi lebih murah daripada dedicated host.
3. Dedicated Host
Dedicated host adalah jenis host yang paling handal dan scalable dimana Anda mendapatkan server sendiri yang hanya digunakan untuk website Anda. Untuk host seperti ini tentu Anda harus siap merogoh kocek lebih dalam.
4. Cloud Host
Cloud host menggunakan server di internet untuk menyimpan website Anda. Dengan demikian website Anda lebih mudah diakses oleh audiens dari manapun. Cloud host paling handal dan paling scalable dibandingkan jenis host lainnya. Namun tentunya dengan harga yang lebih mahal.
Dimana mendapatkan layanan host?
Lalu di mana bisa mendapatkan layanan host?
Seperti diungkapkan sebelumnya, pada umumnya penyedia nama domain juga menyediakan layanan host. Berikut beberapa penyedia host di Indonesia yang bisa menjadi alternatif pilihan untuk Anda pelajari:
Langkah 5: Menentukan Desain Website
Langkah selanjutnya yang juga sangatlah penting dalam membuat website Anda adalah menentukan desain.
Setelah di langkah ke-2 Anda sudah mempelajari dan menentukan website builder yang akan Anda gunakan. Di dalam website builder tersebut selalu tersedia beragam pilihan desain/template/tema siap pakai yang dapat membantu Anda -baik template/tema yang gratis maupun berbayar. Pilihlah template/tema yang sesuai dengan tujuan rencana isi website Anda. Template-template ini biasanya sudah di-optimalkan untuk berbagai perangkat dan mudah untuk di-kustomisasi.
Langkah 6: Kustomisasi Desain Template
Selanjutnya Anda dapat menyesuaikan template desain pilihan Anda dengan kebutuhan website Anda. Anda bisa merubah warna, jenis huruf, dan layout sesuai dengan identitas atau brand yang ingin Anda bangun.
Langkah 7: Menambahkan Konten
Kemudian Anda dapat mengisi website Anda dengan konten yang menarik dan informatif. Seperti Anda ketahui, konten website dapat berupa tulisan, artikel, gambar, maupun video.
Pastikan konten tersebut relevan dengan tujuan website Anda.
Langkah 8: Optimalkan Webiste Untuk SEO (Mesin Pencari)
Mengoptimalkan website Anda untuk SEO adalah langkah yang sangat penting. Website yang “ramah” mesin pencari akan memudahkan target audiens Anda untuk menemukan website Anda.
Gunakan kata kunci (keyword) yang relevan dalam judul, deskripsi, dan konten Anda agar website lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, Bing, dll.
Langkah 9: Melakukan Tes dan Evaluasi
Sebelum Anda mengumumkan website Anda ke khalayak ramai, lakukan tes terlebih dahulu untuk memastikan semua link berfungsi dengan baik dan website Anda dapat diakses dengan cepat.
Langkah 10: Publikasi dan Promosi
Setelah semuanya siap, Anda dapat mempublikasikan website Anda.
Gunakan media sosial atau iklan online untuk mempromosikan website kepada target audiens yang telah Anda targetkan.
Kesimpulan
Membuat website sendiri tidaklah harus menjadi proses yang menakutkan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan memiliki website dalam waktu singkat.
Ingatlah bahwa website adalah representasi dari Anda atau bisnis Anda di internet, jadi pastikan untuk memberikan kesan yang baik kepada pengunjung.