Setiap bisnis pasti mengalami masa sulit. Layaknya siklus kehidupan, warung juga akan menghadapi banyak kendala yang bisa menempatkannya pada titik terendah. Namun demikian, hal ini tentu tidak menghambat kita dalam menjalankan bisnis warung kita. Kita harus dapat menemukan Cara Mengatasi Warung Sepi Biar Rame Di Muaradua.
Faktor-faktor Penyebab Warung Menurun
Beberapa faktor yang paling sering mengakibatkan lesunya suatu bisnis ialah:
- Harga
- Kualitas
- Pelayanan
- Kolaborasi yang dibangun
- Strategi yang diterapkan
Dalam Cara Mengatasi Warung Sepi Biar Rame Di Muaradua, ketekunan seorang pengusaha warung untuk rutin memeriksa secara serius kelima faktor tersebut di atas sangat penting. Mengingat kembali bahwa setiap usaha pasti pernah mengalami kesulitan. Oleh karena itu, memelihara motivasi dan optimisme dalam berbisnis menjadi kunci bagi setiap wirausaha warung.
Tips Cara Mengatasi Warung Sepi Biar Rame Di Muaradua
Apabila saat ini usaha mengalami sepi pelanggan, berikut ini tips agar bisnis warung menurun ramai lagi :
1. Perhatikan harga dan kualitas barang yang kita jual
Dalam bisnis, apalagi yang banyak pesaing, rutin memeriksa harga dan kualitas barang yang kita jual sangatlah penting. Caranya;
- Mengadakan survei kepuasan pelanggan pelanggan kita. Minta pada mereka kritik dan saran atas barang jualan kita yang selama ini mereka gunakan.
- Melaksanakan survei harga dan kualitas barang pesaing. Jika ternyata barang yang kita tawarkan kalah bersaing dalam hal harga atau kualitas atau keduanya, tentu kita harus mengevaluasi penetapan harga bahkan melakukan perbaikan kualitas barang yang kita tawarkan.
Artikel Populer:
2. Tingkatkan kualitas layanan
Kita semua tahu bahwa pelanggan sangat menyukai layanan terbaik yang dapat diberikan oleh penjual. Bahkan banyak konsumen yang rela untuk mengeluarkan uang lebih demi sebuah layanan yang terbaik. Itu juga yang kita mau bukan saat membeli sesuatu?
Maka selain memperhatikan secara terus-menerus harga dan kualitas barang yang kita tawarkan, selaku pebisnis kita wajib untuk bisa menjaga bahkan meningkatkan kualitas layanan warung kita. Dengan demikian, akan semakin lengkaplah harapan konsumen pada kita.
3. Lakukan inovasi
Inovasi berguna untuk menghilangkan kejenuhan pelanggan terhadap barang yang kita tawarkan. Cobalah untuk memeriksa apakah ada konsumen kita yang mulai berpindah ke produk terbaru. Jika ada, ini saat yang tepat bagi kita untuk melakukan inovasi; baik berupa inovasi produk, kemasan, sistem pembayaran, pengiriman, dan lain-lain.
4. Bangun kerja sama
Dalam dunia bisnis yang sarat dengan kompetisi, membangun kerja sama terdengar kontradiktif. Namun sebaliknya justru itulah yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan yang berhasil memenangi kompetisi. Mereka membangun jaringan dengan vendor, dengan pembeli, dengan media, dengan aparat setempat, bahkan dengan saingan. Seperti diungkapkan Mahatma Gandhi; “Yang ada di planet ini cukup untuk kebutuhan kita semua, namun tidak akan cukup untuk keserakahan kita.” Karena itu mulailah juga membangun kerja sama dengan pihak-pihak yang berinteraksi dengan usaha kita; pemasok, pembeli, aparat setempat, bahkan pesaing. Dan temukan bagaimana kerja sama dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang ada di dalamnya.
5. Jangkau konsumen potensial yang lebih luas dengan “Go Online!“
Bill Gates, pendiri sekaligus pemilik perusahaan raksasa software komputer Microsoft yang juga adalah salah satu pengusaha yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, pernah memberikan pernyataan berikut ini sekitar 15 tahun yang lalu;
Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya; “Jika usaha Anda tidak ada di internet, maka bisnis Anda akan punah.”
Sulit dipercaya bahwa pernyataan Bill Gates tersebut mulai menjadi kenyataan beberapa tahun belakangan. Di Indonesia saja kita sudah banyak mendengar, melihat, dan membaca berita tentang beberapa perusahaan nasional yang gulung tikar karena internet. Demikian pula halnya yang terjadi di negara lain. Perusahaan raksasa kelas dunia gulung tikar karena internet juga sudah banyak terjadi.
Tentu peristiwa-peristiwa tersebut sepatutnya tidak membuat kita berkecil hati. Justru sebaliknya harus menjadi pe-lecut semangat kita sebagai pemilik warung untuk “naik kelas;” meningkatkan kemampuan diri untuk mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Lalu bagaimana cara membuat bisnis warung kita bisa ada di internet? Bagaimana jika belum mengerti internet?
Mungkin artikel: Warung Sedang Sepi Pengunjung? Let’s Go Online! ini bisa membantu kita semua sebagai pengusaha warung.
Salam sukses dan semangat untuk kita semua, semoga artikel ini bermanfaat dalam menjalankan usaha warung kita. Saran ataupun kritik bisa disampaikan lewat form di bagian bawah artikel ini.
Terima kasih!
___