Hampir semua orang menyukai telur ayam. Tentu kita tidak akan menyangkal kenyataan tersebut. Selain mengkonsumsinya secara langsung, banyak juga yang memanfaatkan telur sebagai bahan membuat makanan lainnya. Inilah yang memenjadikan bisnis telur ayam termasuk dalam bisnis yang memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi.
Setelah membaca artikel ini kita akan mendapatkan informasi yang cukup sehingga dapat menjadi bekal kita dalam langkah awal menekuni bisnis telur ayam. Selamat membaca!
Kelebihan Bisnis Telur Ayam Yang Tidak Ada Di Bisnis Lain
Sepereti telah kita ketahui dari artikel sebelumnya, bisnis telur ayam memiliki kelebihan atau keunggulan yang tidak kita dapatkan di bisnis lain. Salah satunya adalah permintaannya yang selalu tinggi.
Apa saja kelebihan dan keunggulan bisnis ini? Berikut ini beberapa kelebihan dan keunggulan dari bisnis telur ayam;
Permintaan yang sangat tinggi
Kecuali karena alasan kesehatan yang membatasinya mengkonsumsi telur ayam, dapat dipastikan hampir setiap orang mengkonsumsi telur ayam. Bahkan hampir setiap orang suka makan telur ayam. Tak heran jika telur ayam masuk dalam sembilan bahan pangan pokok masyarakat (sembako).
Kenyataan inilah yang membuat permintaan atau kebutuhan akan telur ayam sangat tinggi setiap harinya. Satu peternakan telur ayam rata-rata mengirimkan pesanan telur ayam ke distributor atau agen di sekitarnya sampai dengan 3 ton (3.000kg) sehari. Bayangkan! Setiap hari!
Sederhana
Memulai bisnis telur ayam juga sangat sederhana. Tidak memerlukan banyak peralatan maupun keahlian khusus. Cukup tempat usaha dan timbangan. Selebihnya bisa kita pelajari sambil jalan.
Bahkan di era internet sekarang ini, kita bisa menggantikan tempat atau toko fisik dengan brosur digital seperti contoh yang bisa kita lihat di bagian selanjutnya artikel ini.
Tidak harus menyiapkan modal besar untuk memulai
Keuntungan bisnis telur ayam yang berikutnya adalah tidak membutuhkan modal besar pada saat awal kita akan memulainya. Memang untuk mendapatkan harga beli yang murah, kita perlu mendatangi peternak ayam petelur. Para peternak bisa memberikan selisih harga yang lumayan besar dibandingkan jika kita membeli dari agen.
Namun demikian yang mungkin akan menjadi kendala dengan membeli ke peternak adalah bahwa kita harus membeli dalam jumlah yang sangat besar. Karena peternak ayam petelur tidak akan menjual telur ayam-nya sedikit demi sedikit.
Bagi kita yang baru saja hendak memulai bisnis ini, membeli stok telur dengan jumlah besar tentunya akan sangat beresiko. Karena kita belum memiliki jumlah pelanggan yang banyak dan resiko rusaknya telur karena membusuk (kadaluarsa).
Kita dapat mengatasi kendala ini dengan membeli telur dari grosir telur ataupun distributor telur terdekat. Sehingga dengan modal tidak sampai 1 juta, kita sudah bisa memulai bisnis telur ayam kita sendiri.
Perhitungan Bisnis Telur Ayam
Bagian sebelumnya telah menguraikan kepada kita beberapa kelebihan dari bisnis telur ayam yang tidak ada di bisnis lain. Namun tentu sebagai seorang wirausaha, kita tidak akan berhenti pada mengetahui kelebihannya.
Seorang wirausaha akan lanjut untuk melakukan analisis perhitungan bisnisnya. Tentu semua dalam rangka mewujudkan bisnis telur ayam yang sangat menarik perhatian dan menjanjikan ini.
Bagian berikut menguraikan kepada kita rincian modal serta potensi keuntungan yang bisa kita peroleh dari binis ini.
Rincian Modal Usaha Telur Ayam
Bisnis ini bersifat fleksibel. Yaitu bahwa kita bisa mulai menjalankan dengan modal besar maupun dengan modal kecil. Jika kita memiliki anggaran modal besar, tentu akan lebih menguntungkan.
Hal ini karena dengan anggaran modal yang lebih besar, kita dapat membeli stok telur dalam jumlah yang lebih besar sehinggak akan mendapatkan harga modal telur yang lebih murah.
Namun apabila anggaran modal yang kita miliki tidak terlalu besar, kita masih tetap dapat mulai menjalankan bisnis ini, karena seperti yang sudah kita pelajari di bagian sebelumnya bahwa bisnis ini adalah bisnis yang sederhana.
Jadi, apa saja rincian modal untuk bisnis telur ayam? Berikut adalah rincian modal bisnis telur ayam.
1. Perlengkapan
Ada beberpa perlengkapan yang perlu kita persiapkan untuk memulai bisnis telur ayam. Namun seperti yang sudah kita kupas di awal, karena bisnis ini adalah bisnis yang sederhana, maka perlengkapan yang perlu kita siapkan juga tidak rumit.
Perlengkapan yang perlu kita siapkan minimal adalah:
- Sewa tempat/kios: Rp.500.000/bulan
- Timbangan digital: Rp350.000,-.
- Meja display: Rp.180.000,-
Jadi total modal yang dikeluarkan untuk perlengkapan bisnis telur adalah sekitar Rp.1.030.000,-
Jika kita kesulitan mencari tempat/kios untuk usaha, tak perlu gusar! Di era internet seperti sekarang, kita juga bisa menjalankan bisnis telur ayam kita dari rumah atau dari kantor tempat kita bekerja. Yang perlu dilakukan hanya dengan menyebarluaskan brosur pesan telur ayam seperti contoh di bawah ini.
Dengan brosur digital semacam itu, kita tidak perlu lagi repot untuk mengedarkannya ke rumah-rumah. Cukup dengan mengirimkan brosur tersebut melalui whatsapp atau sms ke sanak saudara dan teman. Dan yang paling penting, kita bisa berhemat untuk tidak perlu dulu mengeluarkan anggaran untuk menyewa kios.
Jika Anda tertarik untuk memiliki brosur digital untuk usaha telur ataupun usaha Anda yang lain, silakan klik artikel berikut ini!
2. Stok Bahan Jualan (Telur)
Berdasarakan pengalaman kami, pengecer telur ayam rata-rata mampu menjual 30 s/d 60kg telur per hari atau sekitar 2 – 4 peti telur ayam. Jika kita mengasumsikan bahwa kita akan mampu menjual sebanyak 45kg sehari (3 peti), dan harga telur di agen telur sebesar Rp.277.500, per peti, maka modal untuk stok awal bisnis telur ayam adalah; 3 peti x Rp.277.500 = Rp.832.500,-
Maka total modal awal bisnis telur ayam kita adalah sebesar Rp.1.862.500,- (Perlengkapan dan stok jualan)
Keuntungan Bisnis Telur Ayam
Setelah mengetahui modal awal yang diperlukan untuk bisnis telur ayam kita, selanjutnya kita dapat melakukan analisa bisnis-nya. Hal ini tentu wajib kita lakukan untuk memperhitungkan apakah bisnis telur ayam ini akan memberikan keuntungan atau tidak.
Sebelumnya kita sudah mengasumsikan bahwa rata-rata pengecer telur ayam mampu menjual 30 s/d 60kg telur. Jika kita mampu menjual 45kg (3 peti) sehari, maka pendapatan kotor sehari adalah Rp.945.000,- (dengan asumsi harga eceran telur Rp.21.000/kg). Dengan modal telur 3 peti sebesar Rp.832.500, maka kita sudah mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp.112.500,- (keuntungan kotor sebulan mencapai lebih dari Rp.3.000.000,-)
Dengan keuntungan kotor sebesar itu, tentu cukup menjanjikan bukan?! Keuntungan ini akan lebih besar jika kita meningkatkan upaya untuk meningkatkan penjualan melalui promosi, layanan antar, dan lain-lain.
Cara Bisnis Telur Ayam Untuk Pemula
Setelah mendapatkan informasi tentang peluang keuntungan bisnis telur ayam, tentu selanjutnya kita memikirkan cara untuk memulainya.
Perlu untuk kita ingat juga bahwa jenis telur ayam yang paling diminati ialah telur ayam ras atau sering kita sebut telur ayam negri. Banyak orang yang menggemari jenis telur ayam yang satu ini karena harganya yang relatif terjangkau. Sehingga, jika kita hendak menjalankannya pun, cukup dengan modal yang kecil saja.
Oleh karena itu untuk memulai bisnis ini, ada baiknya kita memulainya dengan menjual telur ayam negri sebagai produk jualan utama. Meski begitu sebagai variasi kita pun dapat menjajakan jenis telur lain seperti telur ayam kampung, telur bebek, atau telur puyuh sebagai produk pelangkapnya.
Disamping itu, dalam hal penjualan kitapun harus memiliki strategi tersendiri agar usaha dapat terus berjalan menguntungkan.
Di antaranya bisa dengan menambah sasaran konsumen dari kalangan perusahaan, pelaku usaha masakan, instansi dan lain sebagainya selain konsumen rumah tangga. Dengan begitu kita akan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan penjualan bisnis telur kita.
Hal lain yang harus kita pahami dan ketahui ialah bahwa telur merupakan barang yang rentan terhadap kerusakan seperti pecah dalam pengiriman dan tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karenanya kita pun harus cermat dan berhati-hati menghitung kebutuhan agar tidak mengalami kerugian. Salah satunya dengan membeli telur dari agen atau distributor telur ayam berkualitas di bawah ini.
Demikian artikel tentang bisnis telur ayam yang kami tuliskan berdasarkan pengalaman kami sendiri. Semoga memberi manfaat bagi kita semua dan menambah wawasan peluang usaha yang bisa kita geluti.
Bagikan kepada sanak saudara maupun teman karena berbagi itu indah!
