Audit digital paling sering disalahpahami, dan juga salah satu yang paling disalahgunakan. Beberapa agensi menawarkan audit digital sebagai “umpan” penjualan untuk memikat bisnis yang belum melakukan pemasaran digital. Jadi penting bagi kita untuk memahami dengan tepat apa itu audit digital sebelum menentukan apakah kita membutuhkannya atau tidak.
Apa Itu Audit Digital?
Audit digital adalah proses pemeriksaan (analisis) yang dirancang untuk membantu mengetahui posisi pemasaran digital bisnis kita saat ini sehingga dapat mengoptimalkan teknologi digital dan internet dalam mencapai tujuan strategis bisnis kita.
Analisis tersebut sedikitnya mencakup 2 kategori besar berikut;
1. Analisis Kuantitatif Aset Digital Anda
Analisis ini mencakup antara lain;
- Data Google Analytics
- Metrik media sosial
- Data peringkat dan histori SEO
- Data transaksi pembelian online
2. Analisis Kualitatif Aset Digital
Bagian mengevaluasi secara kritis lanskap digital kita. Meskipun banyak informasi di sini bersifat kualitatif, analisis ini harus didasarkan pada praktik terbaik.
Paling sedikit, analisis kualitatif dalam audit digital biasanya memeriksa hal-hal berikut:
- Desain website dan pengalaman pengguna (UX)
- Kualitas dan efektifitas CTA (ajakan bertindak)
- Kesesuaian merek di seluruh saluran digital yang dipakai
- Konten media sosial
- Informasi dan pengalaman e-commerce (jika ada)