Apakah Anda sedang mencari peluang usaha sendiri? Izinkan kami infokan Peluang Usaha Pensiunan: Penyalur Elpiji (LPG) Non-Subsidi yang dapat Anda coba.
Sebelum mengulas lebih jauh, alangkah baiknya jika kita mengupas situasi yang melatarbelakangi peluang usaha Pengecer Non-Subsidi ini.
Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Mulai Dicabut Tahun 2020
Sebagaimana sudah banyak diketahui, Di tahun 2020 Pemerintah mulai menerapkan mekanisme penyaluran subsidi LPG 3 Kg secara tertutup.
Sebelumnya, metode ini sudah diuji coba Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan penyaluran subsidi secara tertutup ada perubahan mekanisme. Yaitu, subsidi tidak dimasukan ke dalam harga jual LPG 3 Kilogram (Kg) seperti sekarang, tetapi diberikan langsung ke masyarakat yang berhak mendapatkan.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengaku siap melaksanakan kebijakan distribusi tertutup subsidi LPG 3 Kg ini. Implementasinya mulai dilaksanakan pada tahun 2020.
Berikut berita lainnya berkenaan dengan perubahan mekanisme subsidi elpiji. Anda dapat klik untuk menemukan informasi lengkapnya

Seberapa besar sih peluangnya?
Dengan Melihat info tersebut di atas, maka berencana untuk membuka usaha Agen Non-Subsidi {sangatlah|adalah langkah yang tepat. Bayangkan berapa jumlah pelanggan LPG subsidi 3 kg subsidi yang akan beralih ke LPG non subsidi. Mari kita lihat saja datanya berikut ;
Suahasil menginformasikan bahwa, pemakaian elpiji (LPG) 3 kg bersubsidi terus mengalami kenaikan rata-rata 5,5 persen pertahun. Salah satu penyebabnya adalah distribusi LPG 3 kg bersubsidi yang masih terbuka yang juga berpeluang memunculkan praktek pengoplosan dan penimbunan.
Dari info di atas, mari kita hitung bersama berapa jumlah tabung elpiji (LPG) 3kg bersubsidi yang digunakan masyarakat. Pada Tahun 2018, disebutkan bahwa konsumsi LPG (elpiji) bersubsidi mencapai 6,53 miliar kg. Berarti jika dibagi 3kg (yaitu volume 1 tabung elpiji subsidi) belanja LPG subsidi masyarakat lebih dari 2,25 miliar tabung dalam setahun!
Andai hanya setengahnya yang beralih ke elpiji non subsidi, berarti ada lebih dari 1,1 miliar tabung LPG yang akan membeli LPG (elpiji) non subsidi.
Bagaimana menurut pendapat Anda? Peluang yang luar biasa besar kan!?..
Anda masih belum yakin dengan peluang ini?
Bagaimana jika kami share informasi lainnya berkenaan dengan pengurangan LPG bersubsidi? Semoga link berita di bawah ini makin mempertebal keyakinan Anda terhadap peluang bisnis LPG non subsidi dan menggerakkan Anda untuk mewujudkannya.
Klik di sini untuk informasi selengkapnya!
Peluang Usaha Pensiunan: Penyalur Elpiji (LPG) Non-Subsidi
Dengan menyadari peluang ini, kini waktunya untuk mempelajari cara memaksimalkan kesempatan ini.
Sebagaimana telah, di Indonesia ada 2 kategori pemasok LPG non subsidi yang beroperasi resmi di Indonesia; yaitu:
1. Perusahaan Elpiji Milik Negara (BUMN): Pertamina
Pertamina ialah juga pemasok LPG (elpiji) non subsidi. Produk elpiji (LPG) non subsidi dari Pertamina berukuran tabung 3kg, 5kg, dan 9kg.
Pertamina juga membuka peluang bagi masyarakat yang punya rencana membuka usaha di bidang distribusi elpiji (LPG) non subsidi. Hal ini sedikit banyak dapat membantu Pertamina dalam usaha meningkatkan penggunaan LPG non subsidi di masyarakat.
Untuk mempelajari mekanisme dan syarat-syaratnya, Anda dapat menemukannya di sini.
2. Produsen Elpiji Swasta
Selain Pertamina, juga ada perusahaan swasta yang dilibatkan pemerintah untuk menyediakan elpiji non subsidi untuk masyarakat. Tentunya hal ini sedikit banyak dapat membantu Pertamina dalam upayanya mendorong penggunaan elpiji non subsidi yang lebih efisien dan berkualitas .
Bagi masyarakat yang ingin membuka usaha di bidang keagenan LPG (elpiji) Non-Subsidi dari pemasok Elpiji (LPG) swasta, juga dibuka kesempatan yang sama walaupun belum mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Bagi yang tertarik untuk mempelajari mekanisme dan persyaratan-nya, dapat menemukannya lebih jauh di sini.
Sampaikan pendapat Anda
Tuliskan masukan Anda di kolom komentar di bagian bawah tulisan ini. Kami juga mengharapkan informasi peluang usaha lainnya yang mungkin bisa bermanfaat untuk kita semua.
Semoga berguna, Terima kasih!